Rabu, Mei 06, 2009

Millenium Development Goals (Sebuah acuan dalam pengembangan kesehatan masyarakat)


Berbicara tentang pembangunan dan pengembangan kesehatan masyarakat, setiap pihak tekait dan para pengelola kebijakan kesehatan di seluruh dunia tidak akan berpaling dari sebuah inisiatif pembangunan universal yang telah dirumuskan oleh lebih dari 180 pemimpin dunia yang hadir dalam pertemuan tingkat tinggi millennium pada bulan September 2000.
Para kesempatan itu para pemimpin dunia tersebut menandantangani sebuah deklarasi yang disebut sebagai Millennium Declaration. Millennium Declaration ini mengandung 8 poin yang harus dicapai sebelum tahun 2015.
Delapan poin ini tergabung dalam tujuan pembangunan dunia yang dinamakan Millennium Development Goals (MDGs)





Millenium Development Goals (disingkat MDGs) dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Tujuan
Pembangunan Milenium (TPM). Tujuan Pembangunan Milenium merupakan paradigma pembangunan global
yang disepakati secara internasional oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PB) dalam
Konferensi Tingkat Tinggi (KT) Milenium PB bulan September 2000 silam. Majelis Umum PB kemudian
melegalkannya ke dalam Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 55/2 tanggal 18
September 2000 Tentang Deklarasi Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (A/RES/55/2. United Nations
Millennium Declaration).



Lahirnya Deklarasi Milenium merupakan buah perjuangan panjang negara-negara berkembang dan sebagian
negara maju. Deklarasi ini menghimpun komitmen para pemimpin dunia, yang belum pernah terjadi sebelumnya,
untuk menangani isu perdamaian, keamanan, pembangunan, hak asasi, dan kebebasan fundamental dalam
satu paket. Negara-negara anggota PB kemudian mengadopsi MDGs. Setiap tujuan memiliki satu atau
beberapa target berikut indikatornya. MDGs menempatkan pembangunan manusia sebagai fokus utama
pembangunan serta memiliki tenggat waktu dan kemajuan yang terukur. MDGs didasarkan atas konsensus dan
kemitraan global, sambil menekankan tanggung jawab negara berkembang untuk melaksanakan pekerjaan
rumah mereka, sedangkan negara maju berkewajiban mendukung upaya tersebut.

8 Tujuan pembangunan (MDGs) yang disetujui tersebut adalah:

Tujuan 1 : Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
Tujuan 2 : Mencapai pendidikan Dasar untuk semua
Tujuan 3 : Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Tujuan 4 : Menurunkan kematian anak
Tujuan 5 : Meningkatkan kesehatan ibu
Tujuan 6 : Memerangi Hiv/aiDs, malaria, dan penyakit menular Lainnya
Tujuan 7 : Memastikan kelestarian Lingkungan Hidup
Tujuan 8 : Membangun kemitraan global untuk pembangunan


Dari 8 tujuan (Goal) pembangunan tersebut kemudian di pecah menjadi 15 target pembangunan, yaitu :

Target 1
: Menurunkan proporsi penduduk yang tingkat pendapatannya di bawah US$1 per hari menjadi setengahnya
dalam kurun waktu 1990-2015


Target 2 : Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya dalam kurun waktu 1990-2015


Target 3 : Menjamin pada tahun 2015, semua anak, di manapun, laki-laki maupun perempuan, dapat menyelesaikan
pendidikan dasar


Target 4 : Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada tahun 2005, dan di
semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 2015

Target 5 : Menurunkan Angka Kematian Balita sebesar dua-pertiganya dalam kurun waktu 1990 - 2015

Target 6 : Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga-perempatnya dalam kurun waktu 1990 - 2015

Target 7 : Mengendalikan penyebaran HIV dan AIDS dan mulai menurunnya jumlah kasus baru pada tahun 2015

Target 8 : Mengendalikan penyakit malaria dan mulai menurunnya jumlah kasus malaria dan penyakit lainnya pada
tahun 2015

Target 9 : Memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan dan program nasional serta
mengembalikan sumber daya lingkungan yang hilang


Target 10 : Menurunkan proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan
serta fasilitas sanitasi dasar sebesar separuhnya pada 2015

Target 11 : Mencapai perbaikan yang berarti dalam kehidupan penduduk miskin di pemukiman kumuh pada tahun 2020

Target 12 : Mengembangkan sistem keuangan dan perdagangan yang terbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi,
dan tidak diskriminatif.

Target 13 : Menangani hutang negara berkembang melalui upaya nasional maupun internasional agar pengelolaan
hutang berkesinambungan dalam jangka panjang


Target 14 : Bekerjasama dengan negara lain untuk mengembangkan dan menerapkan strategi untuk menciptakan
lapangan kerja yang baik dan produktif bagi penduduk usia muda

Target 15 : Bekerjasama dengan swasta dalam memanfaatkan teknologi baru, terutama teknologi informasi dan
komunikasi




Sumber Rujukan :

1. Wikipedia

2. UNDP-Indonesia

3. LAPORAN PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS INDONESIA 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar